Ini adalah letupan ganas sehingga secara harfiah menembus lubang di plasma yang mengelilingi lubang hitam, yang ditemukan ketika diamati dengan teleskop sinar-X.
Letupan itu bukan sahaja hebat, tetapi juga sangat perlahan.
“Ia berlaku dengan sangat perlahan – seperti dalam gerakan perlahan yang berlangsung selama ratusan juta tahun,” jelas Johnston-Hollitt.
Para saintis NASA dapat mengesahkan letupan yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Data radio sesuai dengan sinar-X seperti tangan bersarung,” kata pengarang bersama Maxim Markevich dari Pusat Penerbangan Angkasa Goddard NASA dalam satu kenyataan. “Ini adalah penentu yang memberitahu kita bahawa letusan ukuran yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di sini.”
“Ini seperti arkeologi,” kata Johnston-Hollitt. “Kami diberi alat untuk menggali lebih dalam dengan teleskop radio frekuensi rendah, jadi kami seharusnya dapat menemukan lebih banyak letupan seperti ini.”
Menurut Johnston-Hollitt, pasukan sekarang berencana untuk melakukan pemerhatian tambahan dengan dua kali jumlah teleskop, yang akan meningkatkan kepekaan sepuluh kali ganda.
Artikel ini diterbitkan oleh Futurism.
Sumber: Foto: CXC / Naval Research Lab / Giacintucci, S / XMM / ESA / NCRA / TIFR / GMRTN / 2MASS / UMass / IPAC-Caltech / NASA / NSF
